Tuesday, May 10, 2011

Babat Gongso

 Pertama mencoba Babat Gongso sewaktu saya traveling ke Semarang dan mampir di suatu daerah bernama Mberok. Di pinggir kali, gak jauh dari Kota Tua ada sebuah kedai kecil bertuliskan Babat Gongso Pak Karmin, Mberok. Pak Karmin membuka usaha Babat Gongso dari tahun 1954 dilanjutkan Pak Hari sejak tahun 1971. Pak Hari yang membuatkan langsung Babat Gongso bercerita bahwa Gongso berarti digoreng, oseng, dengan bumbu yang merupakan kombinasi cabe, bawang putih dan brambang.
Babat Gongso Mberok, Semarang

Babat Gongso di sajikan bersama telur dadar dan variasi menu tidak hanya Babat Gongso tapi juga ada Nasi Goreng Gongso. Yakni Babat Gongso yang disajikan juga dengan Nasi Goreng. Saya mencoba dua-duanya, rasanya sama-sama enak. Tapi saya lebih suka Babat Gongso dengan nasi putih. Rasa nasi putih yang netral ketika bertemu dengan babat yang masih panas beserta bumbu yang kental nyeeessssssss.... langsung merasakan surga di dalam lidah.


Dimana mencari Babat Gongso di Tangerang Selatan? suatu ketika mendapat berita dari seorang sahabat bernama Dicky yang menikmati Babat Gongso di Cafe Pinus BSD City. Lokasi yang cozy dengan konsep kafe di alam terbuka kita bisa menikmati berbagai sajian menu dan salah satunya adalah Babat Gongso. Sedikit berbeda, Babat Gongso Cafe Pinus tampak berbumbu lebih encer. Namun rasa Babat Gongso di Cafe Pinus bisa mengobati rasa kangen akan kenikmatan Babat Gongso di Mberok, Semarang.

Jauh ke Semarang? Silahkan ke Cafe Pinus untuk menikmati tempat yang cozy dan pastinya juga Babat Gongsonya buat mengobati rasa kangen dengan Babat Gongso Mberok di Semarang.  

2 comments: